Investasi di artikan Sebagai Penanaman uang di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan, Tujuannya adalah Membeli Asset yang di harapkan Nanti dapat di jual Kembali dengan nilai Yang Lebih Tinggi.
Menurut saya Investasi Adalah Wajib, Apapun Bentuknya, Karena Investasi akan memicu Hidup Lebih Terarah dan berdisiplin guna tujuan Hidup yang Jelas. Ada Beberapa Model Investasi di antaranya Tabungan Hari Tua atau Pendidikan Anak-anak, Asuransi kesehatan, ziarah/haji, Taman dan Properti, saham,reksadana dan masih banyak lagi, yang pasti dengan berinvestasi maka harapan kedepan dan kwalitas hidup akan lebih baik, namun sebelumnya berinvestasi sangat bijaksana bila kreteria seperti, bermodal Kecil,dapat di kelola sendiri, Menguntungkan, mudah di cairkan dan yang Pasti resiko minimal, harus menjadi Pertimbangan
Perhatikan Pertambahan tiap Tahunya, Investasi emas di tahun Ke 10 bernilahttp://www.blogger.com/img/blank.gifi 6 juta rupiah, Bank 3 Juta Rupiah dan Inflasi 3,5 Juta Rupiah.
http://www.blogger.com/img/blank.gif
Artinya, Penyimpanan dalam Investasi emas, Akan Lebih cepat bertambah Karena nilai Inflasi lebih rendah dari pada emas, Sedangkan Penyimpanan dalam Bentungan Tabungan di Bank, Walaupun Secara Nilai Bertambah, Namun Nilainya turun di bandikan dengan nilai Inflasi, Artinya nilai uang Hilang dari tahun Ke Tahun.
Emas Sangat tepat bagi investasi jangka pendek maupun Janka Panjang, tingkat fluktuatif emas Pada jangka pendek sama seperti Produk Investasi lainya, Ketika Harga Emas Turun saat itulah Kita Membeli dan ketika harga Naik saat Itulah Kita Menjual.
Daftar Investasi Emas
Supporting
Banyak orang percaya emas adalah produk investasi yang bisa menangkal inflasi. Dan memang, sejarah membuktikan emas akan diborong orang apabila terjadi kepanikan yang bisa membahayakan ekonomi negara, seperti inflasi tinggi, krisis keuangan, atau perang.
Kamis, 15 Maret 2012
Rabu, 29 Februari 2012
BBM NAIK LAGI
Jika beberapa bulan lalu Pemerintah masih malu-malu membuat pernyataan akan menaikkan harga BBM, seperti wacana membatasi BBM bersubsidi dengan cara mewajibkan seluruh pemilik mobil pribadi untuk menggunakan pertamax, dan akhirnya banyak di tentang oleh para pengamat karena pastilah susah sekali implementasinya di lapangan. Namun kini lewat pernyataan langsung Mr. Presiden SBY bahwa jika terus di biarkan subsidi BBM ini, maka APBN kita bakalan nggak kuat untuk menopang besarnya subsidi tersebut.
Sinyal kenaikan harga BBM tersebut kemungkinan besar akan berlaku per tanggal 1 April dengan kisaran Rp1000 – Rp2000 per liter,( terakhir Mei dengan kenaikan 1.500) namun kita tunggu kepastian pemerintah mengumumkannya dan sebelumnya Pemerintah dan DPR akan membahasnya pada 28 Februari mendatang. Kita semua paham dan saya yakin seluruh pembaca semuanya pasti sudah mengetahui, jika ada kenaikan BBM hampir bisa dipastikan seluruh harga-harga apapun akan naik. Hal ini sebagai multiple effect dari ongkos transportasi dan produksi yang meningkat. Inilah dunia yang saat ini sangat bergantung pada minyak, mesin2 produksi digerakkan dengan minyak, sarana transportasi kita saat ini juga di gerakkan dengan minyak. Minyak bisa dipakai sebagai alat pemegang kekuasaan dan bahkan minyak bisa menimbulkan keserakahan. Karena minyak begitu penting bagi kehidupan umat manusia.
Kenaikan BBM ini akan menyebabkan tambahan inflasi bagi mata uang Rupiah
Badan perlindungan Konsumen Nasional yang saya baca di sebuah harian ibukota, kenaikan Rp. 1000 bisa menyumbangkan inflasi sebesar 0.4-0.6 persen. Lah bagaimana kalau naiknya Rp2000 atau lebih… pastinya inflasi akan lebih besar lagi. Dan kita sebagai konsumen akan membayar lebih mahal atas barang dan jasa karena efek dari kenaikan BBM ini tak terkecuali tentunya untuk mendapatkan emas.
Tanpa kenaikan BBM saja, rupiah kita terus digerogoti oleh inflasi, Dengan kenaikan BBM berarti kita sebagai konsumen menderita tekanan inflasi yang double. Yaitu tekanan inflasi yang memang sudah ada secara alamiah, di tambah tekanan inflasi dari kenaikan harga BBM.
Bagimana dengan yang sudah memegang Emas dan Dinar..????
Sinyal kenaikan harga BBM tersebut kemungkinan besar akan berlaku per tanggal 1 April dengan kisaran Rp1000 – Rp2000 per liter,( terakhir Mei dengan kenaikan 1.500) namun kita tunggu kepastian pemerintah mengumumkannya dan sebelumnya Pemerintah dan DPR akan membahasnya pada 28 Februari mendatang. Kita semua paham dan saya yakin seluruh pembaca semuanya pasti sudah mengetahui, jika ada kenaikan BBM hampir bisa dipastikan seluruh harga-harga apapun akan naik. Hal ini sebagai multiple effect dari ongkos transportasi dan produksi yang meningkat. Inilah dunia yang saat ini sangat bergantung pada minyak, mesin2 produksi digerakkan dengan minyak, sarana transportasi kita saat ini juga di gerakkan dengan minyak. Minyak bisa dipakai sebagai alat pemegang kekuasaan dan bahkan minyak bisa menimbulkan keserakahan. Karena minyak begitu penting bagi kehidupan umat manusia.
Kenaikan BBM ini akan menyebabkan tambahan inflasi bagi mata uang Rupiah
Badan perlindungan Konsumen Nasional yang saya baca di sebuah harian ibukota, kenaikan Rp. 1000 bisa menyumbangkan inflasi sebesar 0.4-0.6 persen. Lah bagaimana kalau naiknya Rp2000 atau lebih… pastinya inflasi akan lebih besar lagi. Dan kita sebagai konsumen akan membayar lebih mahal atas barang dan jasa karena efek dari kenaikan BBM ini tak terkecuali tentunya untuk mendapatkan emas.
Tanpa kenaikan BBM saja, rupiah kita terus digerogoti oleh inflasi, Dengan kenaikan BBM berarti kita sebagai konsumen menderita tekanan inflasi yang double. Yaitu tekanan inflasi yang memang sudah ada secara alamiah, di tambah tekanan inflasi dari kenaikan harga BBM.
Bagimana dengan yang sudah memegang Emas dan Dinar..????
Langganan:
Postingan (Atom)