Dalam menentukan pilihan menabung emas, kita dihadapkan pada pilihan dalam bentuk apa emas tersebut kita simpan.
Dalam hal bentuk pilihan yang ada adalah:Emas batangan, Koin Emas, dan Emas Perhiasan.
Dalam hal kadar pilihan yang ada diantaranya adalah:24 karat (999 atau 995) atau 22 K
Emas batangan Logam Mulia 999 produk antam, dikenal dengan Logam Mulia atau LM dapat diperoleh di unit Logam Mulia (http://www.logammulia.com/news.php?id=9 ) atau melalui unit pegadaian (http://www.pegadaian.co.id/p.mulia.php?uid=). Produk LM berupa batangan emas 24 karat 99,9%
Koin Dinar 22K produk antam dapat diperoleh melalui http://www.wakalanusantara.com/ atau www.geraidinar.com . Produk dinar 22K berupa koin 22K seberat 4.25 gr atau setara = 4.25 gr x 91.67% = 3.895 gr emas 24K
Perundangan di Indonesia menyatakan produk emas batangan tidak dikenai PPN, dan produk koin emas penjual terkena PPN 10% (Sesuai KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83/KMK.03/2002 bisa diperhitungkan secara netto antara pajak keluaran dan pajak masukan toko emas maka yang harus dibayar ‘toko emas’ penjual Dinar adalah 2%).
Harga emas batangan dan koin emas secara umum diperjualbelikan dengan harga premium, artinya diperjualbelikan diatas nilai intrinsik kandungan emasnya karena memperhitungkan biaya pembuatan
Secara sepintas tampak bahwa menyimpan Dinar lebih mahal dibanding menyimpan emas batangan karena pengaruh pajak dan nilai premiumnya, tetapi bila kita perhitungkan besaran spread yang ada mungkin dapat diperoleh kesimpulan yang berbeda?
Unit Logam Mulia atau unit penggadaian menerapkan spread LM sekitar 5%-14% dari harga beli.Gerai dinar dan wakala dalam kondisi normal menerapkan spread dinar sekitar 4% dari harga beli. Hal inilah yang disebut dengan Perbandingan nilai intrinsik antara Dinar dan LM
Banyak orang percaya emas adalah produk investasi yang bisa menangkal inflasi. Dan memang, sejarah membuktikan emas akan diborong orang apabila terjadi kepanikan yang bisa membahayakan ekonomi negara, seperti inflasi tinggi, krisis keuangan, atau perang.
Rabu, 19 Januari 2011
Senin, 10 Januari 2011
Prediksi Kitco untuk Emas dan Perak 2011
"Kitco" adalah nama yang akrab bagi banyak orang yang mengunjungi www.kitco.com, situs yang menyajikan berbagai hal seputar logam mulia. Dengan kombinasi menarik suatu toko online logam mulia, Kitco menyajikan harga logam mulia setiap saat, komentar para pakar pasar, berita detik ke detik, serta informasi pasar yang berguna. Di situ ada info tentang emas, perak, palladium, platinum, dsb. Tak heran hampir sejuta kunjungan setiap hari masuk ke situs Kitco.
Mengawali pekan perama Januari 2011, ada analisis Kitco tentang harga berbagai logam mulia 2011, termasuk emas dan perak yang relevan bagi kita. Harga emas diharapkan rata-rata $ 1,502 per ounce dan perak diperkirakan rata-rata $ 36,25 per ounce pada 2011, menurut analis dari perdagangan perusahaan yang berbasis di Swiss, MKS Finance. "Kami yakin bahwa 2011 akan menjadi tahun yang mulia untuk emas dan logam mulia secara umum," kata analis MKS.
Faktor-faktor yang membantu mendorong harga emas tahun lalu hampir 27% lebih tinggi dari sebelumnya juga akan mendukung nilai pada tahun 2011, yaitu dolar AS yang lemah, pasokan scrap yang kurang, pembeli di sektor resmi, risiko yang dihadapi Eropa dan ketegangan geopolitik yang berlangsung saat ini.
Permintaan untuk emas fisik dari investor dan sektor resmi terus meningkat beberapa bulan mendatang dan pasokan scrap "tetap berada dalam kisaran yang wajar." Mereka melihat kisaran terendah untuk 2011 adalah sebesar $ 1.320 dan tertinggi pada $ 1.780. Harga emas pada Rabu (5 Januari 2011) diperdagangkan sekitar $ 1374.
Pengalihan minat kepada perak akhir-akhir ini juga perlu dipeerhatikan, dan akan berlanjut pada tahun 2011 ini, dan bisa mendapatkan pertimbangan lebih sebagai alternatif untuk emas. MKS memperkirakan harga rata-rata perak akan ada di sekitar $ 36,25 per ounce, dengan perkiraan posisi terendah di $ 24. Nilai tinggi terlihat di $ 46, tapi MKS mengatakan lompatan ke $ 50 tidak akan mengejutkan. Meskipun diingatkan kalau terjadi lompatan "akan terjadi dengan volatilitas yang tinggi dan beberapa koreksi penurunan tajam." Harga perak hari Rabu adalah sekitar $ 29.
Sebagai rujukan, pada posisi emas seharga 1.380 USD/ounce dan perak seharga 29 USD/ounce, Rabu (5 Januari 2011) pekan lalu, rate dinar emas dan dirham perak ada pada posisi sekitar Rp 1.725.000 dan Rp 43.000. Namun demikian tetap tidak bisa dipastikan kenaikan rate Dinar dan Dirham sepanjang 2011 ini, kecuali kepastian bahwa angkanya akan terus naik.
Mengawali pekan perama Januari 2011, ada analisis Kitco tentang harga berbagai logam mulia 2011, termasuk emas dan perak yang relevan bagi kita. Harga emas diharapkan rata-rata $ 1,502 per ounce dan perak diperkirakan rata-rata $ 36,25 per ounce pada 2011, menurut analis dari perdagangan perusahaan yang berbasis di Swiss, MKS Finance. "Kami yakin bahwa 2011 akan menjadi tahun yang mulia untuk emas dan logam mulia secara umum," kata analis MKS.
Faktor-faktor yang membantu mendorong harga emas tahun lalu hampir 27% lebih tinggi dari sebelumnya juga akan mendukung nilai pada tahun 2011, yaitu dolar AS yang lemah, pasokan scrap yang kurang, pembeli di sektor resmi, risiko yang dihadapi Eropa dan ketegangan geopolitik yang berlangsung saat ini.
Permintaan untuk emas fisik dari investor dan sektor resmi terus meningkat beberapa bulan mendatang dan pasokan scrap "tetap berada dalam kisaran yang wajar." Mereka melihat kisaran terendah untuk 2011 adalah sebesar $ 1.320 dan tertinggi pada $ 1.780. Harga emas pada Rabu (5 Januari 2011) diperdagangkan sekitar $ 1374.
Pengalihan minat kepada perak akhir-akhir ini juga perlu dipeerhatikan, dan akan berlanjut pada tahun 2011 ini, dan bisa mendapatkan pertimbangan lebih sebagai alternatif untuk emas. MKS memperkirakan harga rata-rata perak akan ada di sekitar $ 36,25 per ounce, dengan perkiraan posisi terendah di $ 24. Nilai tinggi terlihat di $ 46, tapi MKS mengatakan lompatan ke $ 50 tidak akan mengejutkan. Meskipun diingatkan kalau terjadi lompatan "akan terjadi dengan volatilitas yang tinggi dan beberapa koreksi penurunan tajam." Harga perak hari Rabu adalah sekitar $ 29.
Sebagai rujukan, pada posisi emas seharga 1.380 USD/ounce dan perak seharga 29 USD/ounce, Rabu (5 Januari 2011) pekan lalu, rate dinar emas dan dirham perak ada pada posisi sekitar Rp 1.725.000 dan Rp 43.000. Namun demikian tetap tidak bisa dipastikan kenaikan rate Dinar dan Dirham sepanjang 2011 ini, kecuali kepastian bahwa angkanya akan terus naik.
Langganan:
Postingan (Atom)